AMURANG, SorotanNews.com — Perayaan puncak HUT ke-20 Kabupaten Minahasa Selatan berlangsung spektakuler, Jumat (27/01) kemarin. Peringatan mementum yang memiliki nilai historical itu diawali dengan upacara dan ibadah Syukur yang dipusatkan di areal Kantor Bupati Minsel.

Semarak HUT kian terasa saat diparipurnakan pada sidang istimewa DPRD yang berlangsung siang hingga sore kemarin.

Ketua DPRD Minsel Stefanus DN Lumowa saat memimpin rapat paripurna menyebutkan pada perayaan HUT ke-20 berbagai pencapaian dan lompatan besar sukses disuguhkan Pemerintahan FDW-PYR dengan visi perubahan.

Di dapuk duo top eksekutif yang tampil prima itu, kata Lumowa pembangunan Minsel digenjot habis-habisan di segala sektor.

Meski diperhadapkan berbagai tantangan pada masa pandemi Covid-19, namun kerja keras dan kerja sinergi FDW-PYR mampu mengukir berbagai kemajuan baik aspek tata kelola Pemerintahan, Ekonomi, Pembangunan, dan Pembinaan Kemasyarakatan.

Sektor-sektor publik tersebut dilaksanakan secara prima termasuk realisasi program unggulan yang memenuhi kebutuhan masyarakat Minsel. Selain pembangunan infrastruktur yang begitu nyata dirasakan masyarakat.

Bupati Franky Wongkar dan Wakil Bupati Petra Rembang (FDW-PYR) sukses mewujudkan visi perubahan. Kekompakan duo top eksekutif yang tampil menggebrak menjadikan ‘Kota Dodol’ mengalami pertumbuhan di segala sektor.

Memang menjadi pemimpin di era pandemi bukan perkara muda. Tidak sedikit tantangan yang harus dihadapi. Namun ternyata FDW-PYR dinilai mampu mengimplementasikan visi dan misinya secara kongkrit, bergerak cepat melalui kegiatan-kegiatan yang jelas dan terencana, dan mampu membangun komunikasi yang baik dan jaringan yang kuat secara solid dan sinergik dengan semua stakeholder pemerintah baik legislatif, yudikatif maupun tingkatan pemerintah secara vertikal.

Keberhasilan dan kesuksesan Franky Wongkar sebagai Bupati bersama Wakil Bupati Petra Rembang dalam memajukan Kabupaten Minsel tak lepas dari beberapa hal diantaranya, secara konsisten selalu terjaga kekompakan, solid dan keharmonisan antara bupati dan wakil bupati dalam memimpin dan melaksanakan tugas, fungsi dan kewenangannya, menjaga harmonisasi komitmen dengan pihak legislatif disertai dukungan aparat yang kompak dan solid mewujudkan target kerja perubahan.

Bupati dalam refleksinya mengaku bersyukur di usia ke-20 Minsel boleh mengalami pertumbuhan di segala sektor.

Kepala daerah yang matang dan tenang itu mengatakan berbagai pencapaian dan keberhasilan pemerintah merupakan hasil dari kerja elaborasi antara pemerintah, legislatif, forkopimda dan semua elemen masyarakat.

Bupati berharap pada momentum HUT ke-20 di tahun 2023 ini, kekompakan, kerja sinergis, kebersamaan terus terjaga.

“Kita terus bergandengan tangan. Sehingga berbagai program pemerintah bisa berjalan efektif, efesien dan tepat guna,” harap Bupati.

Bupati juga sempat menyentil di tahun 2023 ini, rumah produksi bersama factory sharing produk berbahan kelapa akan diresmikan.

“Ini diperuntukkan untuk UMKM. Ada juga program upland program pertanian di dataran tinggi holtikultura jenis kentang. Tapi yang jauh lebih penting adalah keamana, ketertiban, kebersamaan yang ada di Minsel oleh seluruh masyarakat kita jaga bersama,” pinta FDW.

Pencapaian Program Unggulan di tahun 2022

Duo top eksekutif Bupati Minsel Franky Wongkar dan Wakil Bupati Petra Rembang sukses menyuguhkan beragam program unggulan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat di antaranya bidang pendidikan ada bantuan pendidikan beasiswa Minsel Perubahan bagi 595 mahasiswa, pembangunan sarana dan prasarana pendidikan PAUD, SD dan SMP, menekan angka putus sekolah dengan kegiatan Paket A untuk SD sebanyak 72 siswa, Paket B untuk SMP 183 siswa.


Peningkatan kesehatan, tersedianya lima unit mobil ambulans, BPJS Kesehatan dianggarkan Rp 7 miliar untuk 14.000 orang, BPJS Ketenagakerjaan Rp 1.058.400.000 bagi untuk 6.000 orang.

Selanjutnya RSUD Amurang naik kelas menjadi rumah sakit tipe C, pendampingan dan edukasi serta bantuan kepada desa/kelurahan dalam rangka percepatan penurunan angka stunting.


Di bidang peningkatan pembangunan infrastruktur dasar, air bersih, listrik dan sanitasi, dilakukan pembangunan infrastruktur sumber daya air dan sanitasi, pembangunan jalan kabupaten sepanjang 16 kilometer, pembangunan jembatan sepanjang 8,5 meter, pembebasan lahan untuk penyelenggaraan jalan 450,67 m2, pembangunan jalan pertanian 8,4 kilometer, pembangunan hunian sementara bagi korban bencana abrasi pantai dan dimulainya pembangunan hunian tetap bagi korban kebakaran pasar di Amurang.


Pemkab juga melakukan peningkatan ketahanan ekonomi, pangan, pertanian dan perikanan yakni bantuan benih hortikultura, pupuk pangan serta bibit, upland project di tahun 2022 sebesar Rp 16,9 miliar di Kecamatan Modoinding, bantuan alat/mesin pertanian, bantuan sosial kegiatan pekarangan pangan lestari, bantuan dampak inflasi kepada 500 tukang ojek.


FDW-PYR melakukan penguatan usaha kecil menengah dan industri kecil menengah serta pengembangan pariwisata. Di antaranya pemberian dana insentif daerah bagi 200 pelaku usaha, factory sharing pembangunan sentra usaha kecil menengah di Desa Kapitu, Kecamatan Amurang Barat, pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah serta bantuan usaha industri kecil menengah, penetapan Desa Molinow, Kecamatan Tenga sebagai desa wisata dan terlaksananya Modoinding Potato Festival.


Dalam hal peningkatan kerja sama pembangunan antara pusat dan daerah serta elemen masyarakat dengan bantuan sosial dilakukan pemberian insentif bagi para tokoh agama dan Hamba Tuhan, serta hibah untuk rumah ibadah. Ada juga santunan duka sebanyak 2.179 kejadian di tahun 2022, bantuan sosial, bantuan penyandang disabilitas, bantuan bahan pokok.


FDW-PYR pun melakukan usaha penanggulangan kemiskinan dengan bantuan program keluarga harapan kepada 10.235 keluarga, pemenuhan kebutuhan dasar bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial (pmks) sebanyak 10.760 penerima, bantuan korban bencana alam untuk kebutuhan dasar, pembangunan rumah tidak layak huni 127 unit rumah, bantuan pangan non tunai (BPNT) 270.676 orang dan bantuan langsung tunai (BLT) BBM 21.366.


Sektor penyelenggaraan tata kelola pemerintahan, Pemkab berhasil melaksanakan pemilihan hukum tua di 42 desa, pengelolaan dana desa untuk 167 desa, penanaman modal asing (PMA) dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) mencapai 51.291 miliar, ketercapaian penilaian monitoring center for prevention (MCP) sebesar 86% dan ranking 6 dalam survei penilaian integritas (SPI) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pengangkatan tenaga P3K yakni 168 formasi tenaga pendidik, 68 formasi tenaga kesehatan, dan 338 formasi tenaga teknis.


FDW-PYR pun menciptakan berbagai inovasi untuk meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan antara lain aplikasi “Sipadu” (sistem pelayanan administrasi terpadu) untuk mempermudah pengelolaan administrasi pemerintah daerah berbasis elektronik, inovasi “Jempol Hebat” (jemput bola, hemat waktu, efisien dan efektif, bersih, akurat, akuntabel dan transparan) untuk mempermudah pengurusan dokumen kependudukan, aplikasi “Siapkan HP” (sistem absen pegawai meningkatkan kehadiran pegawai) untuk meningkatkan fungsi kontrol terkait disiplin dan kinerja ASN, aplikasi “Si Perisai Baja” (sistem percepatan realisasi belanja daerah) untuk mempercepat penyerapan belanja daerah sesuai target, program “Inovasi Keliling” untuk mempermudah proses pengurusan izin usaha bagi masyarakat, aplikasi “Si Sehat” (sistem kesehatan) untuk mempermudah pembuatan laporan di puskesmas dan juga untuk meningkatkan pelayanan kesehatan untuk masyarakat, dan aplikasi “Si Mapalus” (sistem manajemen pelayanan administrasi lengkap urusan kerja sama) untuk memberikan kemudahan dalam seluruh rangkaian tahapan pelayanan administrasi kerja sama daerah.


“Kita patut bersyukur lewat kebersamaan, solidaritas dan sinergisitas selama ini, kita mendapat sejumlah keberhasilan yang di raih lewat kerja nyata kita di tahun 2022,” kata FDW sebagaimana dilansir Manadopost.id


Diantaranya penghargaan atas 6 kali secara berturut-turut opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia, penghargaan kategori kepala daerah terbaik pendukung investasi dari Dewan Provinsi Sulawesi Utara Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), juara I evaluasi perkembangan desa/kelurahan tingkat Provinsi Sulawesi Utara oleh Desa Wiau Lapi Kecamatan Tareran dan juara 5 kategori lomba kelurahan oleh Kelurahan Kawangkoan Bawah Kecamatan Amurang Barat.


Penghargaan pengelolaan program malaria terbaik oleh Kemenkes Republik Indonesia, piagam peringkat 1 tingkat nasional lomba inovasi imunisasi dasar lengkap yang diraih oleh puskesmas ongkaw, oleh Asosiasi Puskesmas Indonesia (Apkemsi), penghargaan juara 1 lomba Kampung KB di tingkat provinsi yang diraih Desa Tangkuney Kecamatan Tumpaan dan mendapat juara 3 di tingkat nasional, piagam apresiasi pembinaan program kampung iklim tingkat kabupaten/kota se-Indonesia tahun 2022 yaitu Desa Wowontulap Kecamatan Tatapaan dan Desa Rumoong Bawah Kecamatan Amurang Barat.


Kontingen Minahasa Selatan berada di posisi 9 dalam Pekan Olahraga Provinsi Sulawesi Utara ke-9 di Kabupaten Bolaang Mongondow, penghargaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi lewat Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Sulawesi Utara sebagai daerah responsif Pelaksana Sekolah Penggerak (PSP) terbanyak angkatan III.


“Tentunya kita bersyukur atas berbagai keberhasilan pembangunan dan presta dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) mencapai 51.291 miliar, ketercapaian penilaian monitoring center for prevention (MCP) sebesar 86% dan ranking 6 dalam survei penilaian integritas (SPI) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pengangkatan tenaga P3K yakni 168 formasi tenaga pendidik, 68 formasi tenaga kesehatan, dan 338 formasi tenaga teknis.


FDW-PYR pun menciptakan berbagai inovasi untuk meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan antara lain aplikasi “Sipadu” (sistem pelayanan administrasi terpadu) untuk mempermudah pengelolaan administrasi pemerintah daerah berbasis elektronik, inovasi “Jempol Hebat” (jemput bola, hemat waktu, efisien dan efektif, bersih, akurat, akuntabel dan transparan) untuk mempermudah pengurusan dokumen kependudukan, aplikasi “Siapkan HP” (sistem absen pegawai meningkatkan kehadiran pegawai) untuk meningkatkan fungsi kontrol terkait disiplin dan kinerja ASN, aplikasi “Si Perisai Baja” (sistem percepatan realisasi belanja daerah) untuk mempercepat penyerapan belanja daerah sesuai target, program “Inovasi Keliling” untuk mempermudah proses pengurusan izin usaha bagi masyarakat, aplikasi “Si Sehat” (sistem kesehatan) untuk mempermudah pembuatan laporan di puskesmas dan juga untuk meningkatkan pelayanan kesehatan untuk masyarakat, dan aplikasi “Si Mapalus” (sistem manajemen pelayanan administrasi lengkap urusan kerja sama) untuk memberikan kemudahan dalam seluruh rangkaian tahapan pelayanan administrasi kerja sama daerah.


“Kita patut bersyukur lewat kebersamaan, solidaritas dan sinergisitas selama ini, kita mendapat sejumlah keberhasilan yang di raih lewat kerja nyata kita di tahun 2022,” kata FDW.


Diantaranya penghargaan atas 6 kali secara berturut-turut opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia, penghargaan kategori kepala daerah terbaik pendukung investasi dari Dewan Provinsi Sulawesi Utara Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), juara I evaluasi perkembangan desa/kelurahan tingkat Provinsi Sulawesi Utara oleh Desa Wiau Lapi Kecamatan Tareran dan juara 5 kategori lomba kelurahan oleh Kelurahan Kawangkoan Bawah Kecamatan Amurang Barat.


Penghargaan pengelolaan program malaria terbaik oleh Kemenkes Republik Indonesia, piagam peringkat 1 tingkat nasional lomba inovasi imunisasi dasar lengkap yang diraih oleh puskesmas ongkaw, oleh Asosiasi Puskesmas Indonesia (Apkemsi), penghargaan juara 1 lomba Kampung KB di tingkat provinsi yang diraih Desa Tangkuney Kecamatan Tumpaan dan mendapat juara 3 di tingkat nasional, piagam apresiasi pembinaan program kampung iklim tingkat kabupaten/kota se-Indonesia tahun 2022 yaitu Desa Wowontulap Kecamatan Tatapaan dan Desa Rumoong Bawah Kecamatan Amurang Barat.


Kontingen Minahasa Selatan berada di posisi 9 dalam Pekan Olahraga Provinsi Sulawesi Utara ke-9 di Kabupaten Bolaang Mongondow, penghargaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi lewat Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Sulawesi Utara sebagai daerah responsif Pelaksana Sekolah Penggerak (PSP) terbanyak angkatan III. (*/dou)