AMURANG, SorotanNews.com — BULAN Suci Ramadhan dan Idul Fitri umat muslim baru saja dilewati. Dua momentum perayaan keagamaan umat Muslim itu membawa berkah dan nuansa berbeda. Tidak saja dirasakan oleh umat Muslim sendiri, tapi keindahan bulan suci Ramadhan juga dinikmati oleh segenap masyarakat yang berbeda keyakinan sekalipun.

Pemaknaan itu direfleksikan Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan di bawah Pemerintahan Bupati Franky Wongkar dan Wakil Bupati Petra Rembang.

Seperti yang terlihat dalam beberapa kesempatan Bupati saat menggelar safari Ramadhan bersama Wakil Bupati dan jajaran Forkompinda di sejumlah tempat.

Dalam sambutannya Bupati FDW mengatakan persaudaraan yang rukun dan damai di bulan suci Ramadhan ini, umat Islam diberi kesempatan untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah Subhana Wata’ala.

“Dengan meningkatkan kualitas iman, memperbanyak amal, membina hubungan kasih sayang antar sesama, dan juga rasa kebersamaan dan keadilan antar sesama umat manusia,” ungkap Bupati.

Bupati menyebutkan Kabupaten Minahasa Selatan dibangun berpondasikan rasa kekeluargaan dan kebersamaan yang kuat untuk saling membantu dalam ketulusan. Saling mendoakan, saling menghormati dan saling menghargai dalam perbedaan.

“Makanya bulan Suci Ramadhan tidak hanya dirayakan oleh umat muslim saja. Tetapi indahnya Ramadhan ikut dirasakan segenap masyarakat lainnya dari latar belakang keyakinan yang berbeda,” ungkapnya.

Sementara itu, sejumlah kegiatan yang dilakukan Bupati Franky Wongkar dan Wakil Bupati Petra Rembang pada momentum Ramadhan dan Idul Fitri 1444 hijriah di antaranya :

  • Safari Ramadhan di Kelurahan Ranoyapo, Desa Bajo, Desa Tompaso Baru Dua, serta Desa Tanamon Utara selalu dirangkaikan dengan penyerahan bantuan berupa Perlengkapan Ibadah kepada Imam Mesjid, ketua BTM, dan Pegawai Syarah.
  • Jelang Idul Fitri 1444 H/2023 M, Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan gelar Rapat Bersama FORKOPIMDA dan FKUB yang dilaksanakan di Ruang Rapat Kantor Bupati Minahasa Selatan, Kamis, 20 April 2023. Rapat tersebut dipimpin Langsung oleh Bupati Minahasa Selatan, Bpk. Franky Donny Wongkar, SH yang didampingi oleh Wakil Bupati Minahasa Selatan, Bpk. Pdt. Petra Yani Rembang M.Th, dan turut dihadiri Unsur FORKOPIMDA Minahasa Selatan, Kepala Badan Kesbangpol, Kasat Pol PP, Camat Amurang, Camat Amurang Barat, Camat Tumpaan, Camat Tatapaan, Camat Sinonsayang, Camat Tompaso Baru, Camat Maesaan dan Ketua bersama anggota FKUB Kab. Minahasa Selatan. Dan dari rapat bersama tersebut diputuskan beberapa hal yaitu bahwa Pemerintah Kabupaten menghimbau kepada seluruh umat Muslim dan masyarakat di Kabupaten Minahasa Selatan dalam pelaksanaan Takbiran dan Salat Ied untuk tetap menjaga suasana yang kondusif, serta tetap menjaga keamanan dan ketertiban, tetap menjaga toleransi dan kerukunan, agar terbangun kebersamaan sehingga kegiatan berjalan dengan baik. Juga dihimbau untuk mematuhi aturan lalu lintas dan tidak menggunakan knalpot racing bagi yang membawa kendaraan. Selanjutnya Pemerintah kecamatan harus proaktif bersama Forkopimcam hadir bersama-sama memantau jalannya kegiatan tersebut. Selain itu, Pemerintah kabupaten bersama FORKOPIMDA juga dalam menghadapi perayaan Idul Fitri 1444 H/2023 M akan melakukan pemantauan dibeberapa titik lokasi pelaksanaan takbiran.
  • Selanjutnya pada Jumat, 21 April 2023 Bupati Minahasa Selatan, Bpk. Franky Donny Wongkar, SH dan Wakil Bupati Minahasa Selatan, Bpk. Pdt. Petra Yani Rembang M.Th, bersama dengan FORKOPIMDA, didampingi oleh sejumlah Kepala Perangkat Daerah melakukan pemantauan sekaligus melepas kegiatan Takbiran keliling di beberapa tempat antara lain di Masjid Al-Akbar Desa Tumpaan Satu Kecamatan Tumpaan dan di Masjid Al-Maghfirah Kelurahan Ranoyapo Kecamatan Amurang. Selain itu juga Bupati dan Wakil Bupati bersama rombongan mengunjungi Masjid Al-Mu’minun Kelurahan Ranoyapo Kecamatan Amurang.
  • Hasil Kerja sama Pemkab Minahasa Selatan, Polres Minahasa Selatan, Kantor Kemenag Minahasa Selatan, PHBI Kabupaten Minahasa Selatan, DMI Kabupaten Minahasa Selatan Pelaksanaan Salat Ied (Idul Fitri 1444 H) Tingkat Kabupaten Minahasa Selatan dilaksanakan di lapangan Mapolres Minahasa Selatan pada hari Sabtu, 22 April 2023, dengan Khatib Dr. H. Dulsukmi Kasim,Lc, M.Hi dan yang bertindak sebagai Imam adalah Muhamad Arham, S.Hi, yang dihadiri oleh Bupati Minahasa Selatan Bpk. Franky Donny Wongkar, SH dan Wakil Bupati Minahasa Selatan Bpk. Pdt. Petra Yani Rembang M.Th, bersama dengan unsur FORKOPIMDA Minahasa Selatan Serta dari FKUB Minahasa Selatan, dan sejumlah Kepala Perangkat Daerah. Dalam pelaksanaan Takbiran maupun Salat Id diberbagai tempat, dilaksanakan pengamanan oleh aparat gabungan yg melibatkan Pemerintah Kabupaten dalam hal ini Satpol PP, Dinas Perhubungan dan Pemerintah Kecamatan, serta TNI, Polri, dan ormas-ormas seperti Panji Yosua, LMI, dll.

Dalam sejumlah kesempatan Bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar, SH menyampaikan ajakan untuk sambut Bulan Suci Ramadhan 1444 Hijriah dengan penuh syukur, serta dalam nuansa persaudaraan yang rukun dan damai. Semoga Ibadah di bulan suci Ramadhan serta Idul Fitri ini, akan membawa berkat, kebahagiaan, dan kedamaian bagi seluruh umat Muslim dalam menjalani kehidupan yang dianugerahkan Sang Pencipta, teguhkan hati dan dengan ikhlas untuk saling memaafkan untuk terus menjaga kebersamaan, serta berjuang dan solid bergerak memberikan kontribusi yang positif sesuai dengan profesi, tugas dan tanggung jawab kita masing-masing untuk mendukung dan menyukseskan berbagai program yang sedang dan akan kita laksanakan ke depan untuk mewujudkan Minahasa Selatan Maju, Berkepribadian dan Sejahtera.

Dalam kesempatan Safari Ramadhan Bupati juga sempat menyampaikan berbagai program strategis yang tengah dijalani Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan, mulai dari Bantuan Keagamaan, Insentif Lansia, Gelar Pangan Murah, Sidak Pasar, Penggunaan 20 persen Dana Desa untuk Kegiatan Ketahanan Pangan, Launching Penyaluran Cadangan Beras Pemerintah dan Kerjasama Antar Daerah untuk menjaga Ketahanan Pangan serta Program Pemerintah yaitu gerakan “Marijo Batanam” dan ”Marijo Bakobong” sebagai langkah untuk menghadapi inflasi dan mewujudkan kedaulatan pangan. (*/Adv)