MANADO, SorotanNews.com — Warga bernama Suhendra Sunar mempolisikan pihak Perumahan The City Manado, Sulawesi Utara (Sulut) atas dugaan penyerobotan tanah.

Pihaknya mengklaim lahan seluas 450 meter diserobot oleh pihak perumahan.

“Laporan masuk unsur penyerobotan tanah,” kata kuasa hukum Suhendra, Jems Tuwo saat ditemui, Kamis (8/6/2023).

Kasus dugaan penyerobotan tanah itu dilaporkan kliennya di Polda Sulut, pada 25 Januari 2023 yang teregistrasi: LP/B/39/1/2023/SPKT/POLDA SULUT.

Meski demikian, kasus yang bergulir sudah lima bulan ini masih dalam tahap penyelidikan.

“Laporan sudah jalan, berjalan secara profesional. Sementara berproses,” ungkap dia.

Menurut dia luasnya lahan yang diduga diserobot seluas 450 meter. Pasalnya pagar yang dibangun pihak perumahan sudah melebihi batas dari terlapor.

“Luasannya kurang lebih 450 meter. Tapi nanti kita lihat peta dari BPN,” ujarnya.

Dia mengapresiasi langkah dan upaya pihak kepolisian, karena meskipun laporan sudah masuk atau dalam proses penyelidikan. Namun, semua pihak masih turut dilibatkan atau melakukan pengukuran kembali batas-batas tanah yang bersengketa.

“Laporan ini ditanggapi dengan baik, sehingga sebelum naik ke tingkat yang lebih tinggi kita ukur kembali batasnya secara bersama -sama,” katanya.

Sementara, Legal Corporate Perumahan The City Manado Steven Gugu menyatakan bahwa lahan yang bersengketa masuk dalam ruang terbuka hijau (RTH).

“Jadi RTH The City didirikan bangunan oleh pihak sebelah,” ujarnya.

Dia menyebut dalam kasus ini pihaknya yang dirugikan. Sehingga mereka turut membuat laporan ke Polda Sulut.

“(dugaan penyerobotan tanah) karena itu kita laporkan penyerobotan. Sehingga pihak BPN melakukan pengukuran,” katanya.

Saat ini luasan lahan kliennya kurang lebih 600 meter.

“Luasan tanah sekitar 600 meter,” katanya.

Diketahui, tampak pihak BPN Manado melakukan pengukuran batas tanah di lokasi yang bersengketa.

Terlihat pihak kepolisian juga turut melakukan pemantauan aktivitas pengukuran tanah. Termasuk kedua belah pihak yaitu pihak Suhendra Sunar maupun Perumahan The City Manado yang didampingi masing-masing kuasa hukum mereka.

Dalam kesempatan itu, redaksi berupaya mengkonfirmasi kepada pihak kepolisian maupun BPN namun mereka enggan memberikan komentar. (*)