AMURANG, SorotanNews.com — Ketua DPRD Minsel Stevanus DN Lumowa memimpin rapat badan anggaran (Banggar). Rapat yang berlangsung di ruang paripurna itu untuk membahas pematangan APBD 2025 dari aspek pendapatan, Rabu (20/11) siang tadi.

Rapat tersebut juga dihadiri Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Sekretaris Daerah Glady Kawatu bersama sejumlah pejabat pengelola keuangan dan PAD.
Menurut Lumowa, rapat banggar kali ini mengagendakan pembahasan APBD Minse 2025 dari sisi pendapatan.
“Hanya pendapatan. Kita bahas per bagian. Pendapatan lalu belanja,” ungkap Lumowa.

Selanjutnya, Lumowa memberikan kesempatan kepada Ketua TAPD untuk menyampaikan postur APBD Minsel 2025.
Sekda yang didampingi sejumlah asisten menjelaskan pendapatan daerah di APBD Minsel 2025 dirancang sebesar Rp 1. 052 triliun. Pendapatan daerah ini berasal dari pendapatan asli daerah (PAD) yang terdiri atas pajak dan retribusi daerah. Selain itu, pendapatan daerah berasal dari transfer pusat sebesar.
“Dengan begitu, pendapatan daerah pada APBD Badung 2025 dirancang Rp 1 triliun lebih,” ungkap Kawatu.

Selanjutnya, di sisi belanja, APBD Minsel 2025. Kata sekda Belanja terdiri atas belanja langsung dan belanja tidak langsung. Tentu itu semua dimaksimalkan untuk kepentingan agenda publik.
Usai menyampaikan gambaran APBD Badung 2025, kesempatan diberi kepada anggota Dewan untuk mengkritisi APBD tersebut sehingga terjadi pematangan. (*)
Tinggalkan Balasan