AMURANG, SorotanNews.com — Pengolahan sampah dan penataan lingkungan menjadi perhatian serius Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemkab Minsel. Tak tanggung-tanggung, tahun 2025 ini DLH telah menyiapkan penambahan sejumlah armada, sarana penunjang, termasuk tenaga petugas kebersihan. Pemkab yakin penambahan armada akan menggenjot sektor lingkungan hidup secara maksimal.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Minsel Roy Sumangkut mengatakan Penambahan armada ini merupakan komitmen pemerintah setempat guna mendukung program pengolahan sampah dan penataan lingkungan di Kabupaten Minahasa Selatan.
“Tahun ini sudah kita siapkan pengadaan 3 unit armada pengangkut sampah berupa pickup/kendaraan semi truck melalui e-catalog,” ungkap Sumangkut.
Anggaran untuk pengadaan armada pengangkut sampah itu sebesar Rp900 juta.
Birokrat muda berlatar teknokrat itu, mengurai Komitmen Bupati Frangky Wongkar dan Wakil Bupati Theodorus Kawatu di bidang lingkungan hidup pantas diapresiasi.
Pasalnya menurut Sumangkut, demi mendukung program lingkungan hidup, duo top eksekutif yang selalu tampil kompak ‘menggebrak’ beragam terobosan itu bela-belain sampai harus menolak pengadaan kendis baru dan memintanya anggaran tersebut untuk digeser ke pengadaan armada pengangkut sampah dan prasarana pendukungnya.
“Ini semua dilakukan Pak Bupati dan Wakil untuk menghadirkan pelayanan prima di bidang lingkungan hidup bagi masyarakat,” tandasnya.
Apalagi kata Sumangkut penambahan armada yang baru itu akan melayani pengakutan sampah sampai ke rumah-rumah warga.
“Jadi prinsipnya akan melayani secara door to door di rumah warga masing-masing,” terangnya.
Selain penambahan tiga unit armada pengangkut sampah, DLH juga menyiapkan penambahan pegadaan peralatan untuk petugas kebersihan, seperti alat kebersihan, lars hinga helm, gerobak dorong untuk petugas kebersihan area pasar dan Mesin pangkas rumput.
Sementara untuk tenaga petugas kebersihan pemangkas rumput ditambah 2 orang, sopir tambah 3 orang, Pengawas TPA termasuk pengangkut sampah untuk pickup.
“Memang untuk sementara petugas pangkas rumput kita terbatas. Hanya ada dua orang. Sehingga memang mereka hanya fokus di area pendistrian, dan lokasi-lokasi tertentu. Untuk arae Bolevard kita kerjasamakan dengan stakeholder lainnya yakni pemerintah kecamatan, kelurahan dan desa yang ada di wilayah tersebut,” jelasnya.
Sumangkut optimis penambahan armada dan sejumlah sarana lainnya termasuk petugas kebersihan akan sangat memberikan kontribusi besar bagi perwujudan penataan lingkungan hidup yang bagus. Termasuk mengatasi ber-bagai problem sampah yang secara terencana. (*)
Tinggalkan Balasan