AMURANG, SorotanNews.com — APA yang dilakukan Pemerintah Desa Maliku Kecamatan Amurang Timur pantas ditiru sekaligus diapresiasi. Pemerintah Desa yang dipimpin Penjabat Hukumtua Vendy Werupangkey itu rupanya membuat kebijakan yang menyentuh perasaan banyak kalangan. Pasalnya tak banyak yang tahu, Pemdes Maliku ternyata memberikan beasiswa kepada Jelia Putri Lintang seorang Yatim-Piatu Mahasiswi Semester VI Fakultas Teologi UKIT Tomohon.
Sekedar diketahui Jelia Putri Lintang adalah merupakan korban selamat pada peristiwa kebakaran yang menewaskan kedua orang tuanya 2018 silam.
Peristiwa kebakaran yang menewaskan Pasangan suami istri, Yance Lintang (50) dan Margoce Kalangi (48) merupakan orang tua dari Jelia Putri Lintang.
Penjabat Hukumtua Maliku Fendi Werupangkey mengatakan pemberian beasiswa tersebut sebagai bentuk tanggung jawab sosial sekaligus dukungan biaya studi oleh pemerintah desa.
“Kita memberikan beasiswa sebesar Rp300 untuk setiap bulan selama setahun,” ungkap Werupangkey.
Menurutnya anggarannya disiapkan per tahun tapi bukan berarti pemberian beasiswa tersebut hanya berlaku untuk setahun saja.
“Kalau tahun depan belum selesai studi tetap kita anggarkan lagi sampai selesai,” tandasnya.
Pemberian beasiswa secara simbolis itu dilakukan langsung Penjabat Hukumtua bersama sejumlah perangkat dan disaksikan oleh BPD.
Kebijakan yang menyentuh aspek kemanusiaan ini rupanya beking jatuh hati banyak kalangan.
Banyak warga menilai apa yang dilakukan Pemdes Maliku pantas dijadikan contoh bagi pemerintah desa lainnya.
“Ini sepertinya pemerintah desa yang pertama kali membuat kebijakan yang luar biasa ini. Ini adalah terobosan baru pantas untuk diapresiasi,” nilai Nofly Manopo seorang pendidik di salah satu sekolah kejuruan ternama di Amurang. (*)
Tinggalkan Balasan