AMURANG, SorotanNews.com –Empat Warga Kelurahan Ranoyapo, Kecamatan Amurang yang merupakan korban selamat Peristiwa terbakarnya KM Barcelona V di Perairan Talise, Minut, Minggu (20/07) akhir pekan lalu, mendapat pendampingan psikologis dari Pemkab Minsel.

Keempat survivor tersebut ialah Valentino Rengkung (17), Riklan Sinubu (19), Marcelino Malu (20) dan Hamdi Pangalima (20). 

Pendampingan empat survivor itu dilakukan langsung Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pemkab Minsel.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3AD) Pemkab Minsel dr Erwin Schouten menyebut Pemkab menaruh perhatian serius sekaligus prihatin dengan peristiwa memilukan itu. 

“Pak Bupati Frangky Wongkar dan Pak Wakil Bupati Theodorus Kawatu langsung memberikan arahan dan petunjuk kepada kami untuk turun langsung melakukan pendampingan,” ungkap Schouten.

Birokrat yang pernah menjabat Dirut RSUD Amurang itu secara rinci menjelaskan pendampingan terhadap survivor dilakukan oleh langsung pendampin psikologi Pemkab Minsel Wely Thomas, S.psi, M.psi di Kelurahan Ranoyapo, Selasa (22/07) siang tadi.

“Ada beberapa intervensi psikologi yang dilakukan. Pertama, Para Survivor di berikan Psychological First Aid oleh Psikolog untuk mengurangi stress dan kecemasan awal serta membantu para survivor untuk mengidentifikasi kebutuhan dan kekhawatiran mereka serta menghubungkan para survivor dengan dukungan dan sumberdaya yang tersedia dalam hal ini Fasyankes untuk mengatasi trauma tumpul akibat benturan pipa besi yang dialami oleh Riklan Sinubu dan Hamdi Pangalima untuk pemulihan pada telinganya yang berdengung akibat tekanan kedalam air
laut,” urainya.

Lalu setelah itu kata Schouten, Para Survivor diberikan Psikoedukasi penangan trauma dan kecemasan sehingga mereka bisa kembali melaut untuk mencari ikan.

“Yang terakhir kami juga menganjurkan Jika mengalami kecemasan yang berlebihan dianjurkan untuk menghubungi psikolog atau segera menuju Fasyankes terdekat,” harapnya.

Diketahui tim dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang turun untuk melakukan pendampingan di antaranya: Kepala Dinas PP dan PA dr Erwin Schouten, Psikolog Dinas PP dan PA Welly Thomas, S.Psi., M.Psi, Pelaksana Sharon V. Robot, S.Psi dan Pelaksana David C. Mandiri, S.Sos. (*)