MANADO – Di tengah hamparan tanah Minahasa yang subur, di Langowan—kampung leluhur Presiden  Prabowo Subianto—seorang anak buruh bangunan pernah menenun mimpinya. Kini, puluhan tahun kemudian, nama anak itu, Dr. drg. Hizkia R. Sembel, M.Kes, menggema kuat sebagai calon pemimpin Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sulawesi Utara.

Gema Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) BPD HIPMI Sulut 2025 mulai terasa. Di antara deru persiapan, sosok Hizkia, pria kelahiran 21 Februari 1990, menjadi pusat perhatian.

Perjalanannya bukan kisah instan. Ia adalah bukti nyata bahwa latar belakang bukanlah penghalang, melainkan bahan bakar untuk menempa kesuksesan.

Siapa sangka, pemuda yang kini memegang kendali sebagai Komisaris Utama PT. Rick Jaya Perkasa, Direktur CV. King Judah Perkasa, serta pemilik jaringan klinik kesehatan dan apotek ini, memulai segalanya dari nol. Ayahnya adalah seorang buruh bangunan, menafkahi keluarga dengan peluh dan tenaga. Namun, keterbatasan itu justru membentuk Hizkia menjadi pribadi yang ulet, cerdas, dan punya visi jauh ke depan.

“Hizkia adalah sosok yang ideal serta paripurna untuk memimpin HIPMI Sulut,” ujar Geysbert Lumempouw, Wakil Ketua Umum BPD HIPMI Sulut periode 2022-2025, dengan nada mantap.

Dukungan Geysbert bukanlah tanpa alasan. Ia menyaksikan langsung bagaimana Hizkia meniti karier organisasi dari anak tangga paling bawah. “Beliau merupakan kader HIPMI sejak 2016, memulai dari jenjang HIPMI Perguruan Tinggi, kemudian menjadi Wakil Sekretaris BPD, hingga kini menjadi Ketua Umum BPC HIPMI Minahasa. Proses itu tidak pernah mengkhianati hasil,” tambahnya.

Prestasi Hizkia tak hanya di ranah struktural. Ia tercatat sebagai salah satu peserta terbaik dalam Pendidikan dan Pelatihan Daerah (Diklatda) HIPMI Sulut pada tahun 2018 dan 2022, sebuah bukti kapasitas intelektual dan kepemimpinannya.

Senada dengan itu, Sekretaris Umum BPD HIPMI Sulut, Ramon Karamoy, melihat Hizkia sebagai teladan hidup bagi seluruh kader.

“Kisah Hizkia adalah motivasi bagi kita semua. Ia menunjukkan bahwa setiap kader, apapun latar belakangnya, punya kesempatan yang sama untuk mencapai puncak. Rekam jejaknya jelas dan mumpuni,” jelas Ramon.

Figur Hizkia yang juga aktif sebagai Ketua Tim Relawan YSK-Peduli Pendidikan pada Pilgub Sulut 2024 lalu, dianggap mampu merangkul semua kalangan. Dukungan solid bahkan datang dari para mantan Ketua Umum BPC HIPMI dari 12 Kabupaten/Kota periode 2022-2025.

Dalam sebuah pernyataan bersama, mereka menutup dengan keyakinan, “Hizkia adalah sosok pengusaha muda yang cerdas serta mampu mengayomi semua segmentasi. Bersama beliau, kami yakin HIPMI Sulut akan mampu bersinergi dengan semua stakeholder dan berkontribusi nyata bagi pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Utara.”

Musdalub HIPMI Sulut bukan hanya tentang memilih seorang ketua. Ini tentang menentukan arah baru, tentang mencari nahkoda yang memahami badai dan tahu ke mana kapal akan berlabuh. Dan dari tanah Langowan, kisah Hizkia Sembel menawarkan lebih dari sekadar visi; ia menawarkan sebuah inspirasi. (dou)