AMURANG – Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) kembali menjadi percontohan (role model) dalam tata kelola keuangan daerah berbasis digital. Hal ini terbukti dengan kunjungan kerja studi komparasi yang dilakukan oleh Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Minahasa Utara (Minut) ke BKAD Minsel, pada Rabu (05/11/2025).

Tim dari BKAD Minut yang terdiri dari enam pejabat tiba di Amurang dan disambut langsung oleh Sekretaris BKAD Pemkab Minsel, Henri Simbar.

Henri Simbar menjelaskan bahwa kunjungan ini secara spesifik bertujuan untuk mempelajari praktik terbaik implementasi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) Republik Indonesia dan Sistem Pengelolaan Data Perencanaan dan Penganggaran Online (SP2D Online) yang telah diterapkan di Minsel.

“Minsel rupanya jadi role model dalam digitalisasi penatausahaan keuangan,” ungkap Simbar. Ia menambahkan bahwa adopsi sistem digital telah meningkatkan efektivitas dan akuntabilitas pengelolaan keuangan di Kabupaten Minahasa Selatan.

Kepala BKAD Minahasa Utara, Carla Sigarlaki, S.STP, M.Si, yang juga menjabat sebagai Pembina Tingkat I, menegaskan bahwa studi komparasi ini merupakan bagian integral dari komitmen Pemkab Minut untuk beradaptasi dengan tuntutan transparansi dan efisiensi birokrasi.

“Upaya ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara untuk terus beradaptasi dengan tuntutan transparansi dan efisiensi birokrasi melalui sistem digital,” ujar Carla Sigarlaki dalam keterangan tertulis.

Ia berharap tim yang bertugas dapat membawa pulang ilmu dan praktik yang relevan, terutama mengenai pengintegrasian sistem perencanaan, penganggaran, dan penatausahaan keuangan daerah melalui platform SIPD RI dan SP2D Online.

“Hasil studi ini akan menjadi bahan evaluasi dan perbaikan mendasar bagi tata kelola keuangan di Minut pada tahun anggaran berikutnya,” tambahnya sembari menyamping terimakasih kepada Pemkab Minsel khususnya BKAD. (*)