AMURANG, SorotanNews.com– Udara sejuk di Amurang pagi itu, 10 November, diselimuti oleh aura khidmat peringatan Hari Pahlawan. Namun, di tengah upacara yang penuh penghormatan, Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) menyuntikkan makna baru pada hari bersejarah ini: penghargaan nyata bagi pahlawan masa kini, yakni para Lanjut Usia (Lansia).
Tidak hanya sebatas seremonial, momen Hari Pahlawan dimanfaatkan oleh Pemkab Minsel untuk menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos) senilai total Rp1,5 miliar yang secara khusus ditujukan untuk para lansia di seluruh wilayah. Penyaluran ini digelar secara simbolis di sela-sela kegiatan upacara, menjadi pemandangan mengharukan yang menyandingkan semangat perjuangan masa lalu dengan kepedulian di masa sekarang.

Bupati Minsel, Frangky Wongkar, S.H., bersama Wakil Bupati, Pdt. Petra Theodorus Kawatu, S.H., M.Th., serta Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Drs. Benny Lumingkewas, tampak turun langsung menyerahkan bantuan. Senyum dan sapa hangat mengiringi pemberian simbolis kepada perwakilan lansia.
Bantuan ini menjangkau 3.000 lansia yang telah terdata. Setiap penerima berhak atas uang tunai sebesar Rp500.000. Angka ini mungkin terlihat sederhana, namun maknanya jauh melampaui nominal. Bagi para lansia, bantuan ini adalah wujud pengakuan pemerintah atas sumbangsih mereka selama ini.
Bupati Frangky Wongkar, dalam kesempatan tersebut, menyampaikan bahwa penyaluran bansos ini merupakan komitmen Pemkab Minsel untuk hadir dan memastikan kesejahteraan warga, khususnya kelompok rentan.
“Hari Pahlawan bukan hanya tentang mengenang perjuangan di medan perang, tapi juga tentang memastikan bahwa orang-orang yang telah berjuang membangun daerah ini, yang telah menjadi tiang keluarga dan masyarakat, mendapatkan perhatian yang layak di masa senja mereka. Para lansia adalah pahlawan keluarga dan pahlawan pembangunan bagi Minsel,” ujar Bupati Frangky Wongkar dengan nada tegas.
Ia melanjutkan bahwa dana yang disalurkan adalah bentuk apresiasi dan diharapkan dapat meringankan beban ekonomi, terutama dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Kami berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya. Ini adalah bentuk terima kasih kami atas jasa dan teladan yang telah diberikan oleh para orang tua kami, imbuhnya.
Kepala Dinas Sosial Minsel, Drs. Benny Lumingkewas, menjelaskan bahwa proses pendataan telah dilakukan secara cermat untuk memastikan bantuan tepat sasaran. Ia menekankan bahwa bansos ini merupakan bagian dari program prioritas daerah di sektor kesejahteraan sosial.
“Kami bersyukur, di tengah upacara Hari Pahlawan, kami dapat merealisasikan penyaluran bansos bagi 3.000 lansia kita. Total anggarannya mencapai 1,5 Miliar Rupiah. Setiap lansia menerima 500 ribu. Ini adalah langkah konkret Pemkab Minsel dalam menjamin kehidupan yang lebih baik bagi para lansia,” jelas Drs. Benny Lumingkewas.
Lumingkewas juga menambahkan bahwa selain penyaluran bansos, Dinsos terus berupaya mengintegrasikan program-program lain yang mendukung kesehatan dan kegiatan produktif bagi lansia, sehingga mereka dapat menjalani hari tua dengan bahagia dan bermartabat.
Penyaluran bansos di Hari Pahlawan ini bukan hanya sekadar transfer dana, tetapi juga pesan moral yang kuat: Minahasa Selatan menghargai sejarah, menghormati pejuang, dan menjamin kesejahteraan warganya, dari generasi ke generasi. (*)



Tinggalkan Balasan