AMURANG, SorotanNews.com — Musyawarah Daerah (Musda) DPD Desa Bersatu Kabupaten Minahasa Selatan berlangsung demokratis. Musda yang dihadiri langsung Ketua DPD Desa Bersatu Propinsi Sulawesi Utara Stefanus Ban Liow itu dibuka secara resmi Bupati Minsel Frangky Wongkar yang didampingi Wakil Bupati Theodorus Kawatu, di Waleta, Rabu (30/07) kemarin.
Dalam sambutannya Bupati mengatakan pemerintah Daerah bersyukur atas hadirnya Desa Bersatu di Kabupaten Minahasa Selatan. Bagi FDW kehadiran desa bersatu harus dimaknai sebagai mitra strategis pembangunan.
Kepada daerah yang matang dan tenang itu berharap program kerja desa bersatu sejatinya memiliki koncern yang berpihak kepada pembangunan pedesaan apalagi dibawa kepemimpinan Ketua Desa Bersatu Provinsi Sulawesi Utara Ir. Stefanus BAN Liow, M.A.P yang adalah Anggota DPD RI/MPR RI.
“Maka menjadi harapan dan dambaan bersama akan adanya peningkatan pembangunan pedesaan dan kesejahteraan masyarakat desa, termasuk di Minsel,” harapnya.
Ketua Desa Bersatu Sulut Ir. Stefanus BAN Liow, M.A.P dalam sambutannya mengatakan bahwa Desa Bersatu adalah terhimpun delapan Organisasi Kemasyarakatan Desa (OKD) yang terdiri dari Kepala Desa, BPD, Perangkat Desa, Mantan Kepala Desa.
Senator SBANL putra kelahiran Minsel ini menjelaskan Desa Bersatu yang memiliki jenjang organisasi dari pusat sampai daerah adalah mitra strategis pemerintah untuk bersama-sama membangun desa. Dihadapan sekitar 250 orang hadirin, Senator SBANL memberikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan sepenuhnya dari Bupati Minahasa Selatan Frangky Donny Wongkar, SH bersama jajarannya akan kehadiran Desa Bersatu di Kabupaten Minahasa Selatan.
Dalam Musda yang dipimpin Dewan Pengurus Desa Bersatu Sulut yakni Wakil Ketua Sonny Pondalos, SE, Wakil Happy Walangitan, Sekretaris Luki Kasenda, SE,M.Si dan Bendahara Denal Bataria, SIP, S.PdK bersama Majelis Desa Indonesia (MDI) Minsel yang adalah Ketua-Ketua OKD Minsel menetapkan Ketua Desa Bersatu Kabupaten Minahasa Selatan Masa Bakti 2025-2030.
Ketua MDI Minsel Frangky Pondaag, ST menjelaskan bahwa dalam rapat pimpinan dan Musda berdasarkan usulan OKD-OKD, maka dipilih/ditetapkan secara demokratis dan musyawarah mufakat yakni Eldo Wongkar, SH sebagai Ketua Desa Bersatu Kabupaten Minahasa Selatan Masa Bakti 2025-2030.
Berhubung Eldo Wongkar yang adalah Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara sementara mengikuti bimbingan teknis di Bali tidak dapat hadir fisik, maka melalui Ketua Panitia Musda Ir. Franky Lelengboto menyampaikan kesediaanya menjadi Ketua Desa Bersatu Kabupaten Minahasa Selatan.
Setelah Frangky Lelengboto membacakan pernyataan dari Eldo Wongkar disambut tepuk tangan meriah dari peserta dan hadirin sebagai wujud dukungan.
Lelengboto menegaskan usai Musda, ketua terpilih Eldo Wongkar saat istirahat makan malam acara bimtek di Bali menghubunginya melalui Video Call dan berkomunikasi langsung dengan Ketua Desa Bersatu Sulut Stefanus BAN Liow bersama jajarannya.
Selain Bupati FDW, hadir juga dalam musda Wakil Bupati Brigjen TNI (Purn) Thedorus Kawatu, SIP, Kepala Kejaksaan Negeri La Ode M. Nusrim, SH,MH, Dekan FISIP Unsrat Manado (Penasehat Desa Bersatu Sulut), Asisten, Staf Ahli, Kadis, Camat, Lurah, Hukum Tua, Ketua BPD, Tokoh Agama, Insan Pers serta peserta Pengurus OKD Minsel, jajaran Desa Bersatu Sulut, diantaranya Wakil Ketua Dolvi Tutu, SE,MSi, Wasel Justin Mangimbude, SH (Sekretaris DPW PPDI).
Sementara itu, Ketua Panitia Musda Ir. Franky Lelengboto didampingi Sekretaris Meylisa Aring, SSTP, M.Si (Camat Amurang Timur) mengungkapkan Puji Syukur kepada Tuhan disertai ucapan terima kasih atas dukungan dari Bupati FDW bersama jajaran serta berbagai pihak termasuk suport langsung Ketua Desa Bersatu Sulut SBANL sehingga acaranya berlansung dengan segala baik.
Frato sapaan akrabnya yang pernah menjabat Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Minsel dengan kerendahan dan ketulusannya memohon maaf atas keterbatasan dan kekurangan pihak panitia. (*)
Tinggalkan Balasan