AMURANG, Sorotan news.com — PENGELOLAAN sampah ramah lingkungan terus menjadi fokus serius Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemkab Minsel. Berbagai upaya terobosan pun gencar ditempuh. Termasuk kerjasama dengan sejumlah stakeholder strategis. Satu di antaranya menjalin kerjasama dengan PT Pegadaian.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemkab Minsel Roi Sumangkut, mengaku pihaknya baru saja menggelar pertemuan dengan PT Pegadaian.
“Kita lakukan pertemuan dengan pihak PT Pegadaian yang diterima langsung oleh Pak Pratikno selaku Pimpinan Wilayah. Kita membahas bentuk kerjasama sekaligus melakukan follow up pertemuan Pemkab Minsel yang dihadiri oleh Bupati Frangky Wongkar tempo itu,” ungkap Sumangkut.
Ada dua program pengelolaan sampah yang akan menjadi kerjasama antar Pemkab Minsel melalui DLH dan PT Pegadaian.
” Pertama soal dukasi pemilahan sampah kepada kelompok masyarakat/sekolah oleh Forum Sahabat Emas Peduli Sampah Indonesia (Forsepsi). Forsepsi ini adalah wadah pegiat lingkungan dan banks sampah yang dibina langsung oleh PT Pegadaian,” urainya.
Sementara untuk program yang kedua menurutnya ialah Revitalisasi Bank sampah unit melalui pembinaan dan penyediaan sarana pendukung; termasuk pengelolaan PDU untuk lancarnya pembelian dan penjuaalan sampah.
Sumangkut menyebut pertemuan dengan pihak PT Pegadaian bukan yang pertama melainkan sudah yang ke-dua kalinya untuk mematangkan rencana kerjasama yang sebelumnya pernah dibahas bersama dengan Bupati Minahasa Selatan, Franky D. Wongkar.
Ia berharap bentuk kerjasama ini akan memberikan sumbangsih yang sangat besar dalam hal pengentasan permasalahan sampah di Minahasa selatan, mengubah pola pikir masyarakat tentang sampah, serta dapat menambah penghasilan masyarakat melalui sampah. (*)
Tinggalkan Balasan