AMURANG, SorotanNews.com — INOVASI di bidang layanan publik diluncurkan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pemkab Minsel. Melalui proyek perubahan Latihan Kepemimpinan Nasional II yang diprakarsai oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dr Erwin Schouten Dinas yang memiliki concern terhadap perempuan dan anak itu memiliki aplikasi ayo Lapor. Aplikasi berbasis web ini mempermudah proses aduan/pelaporan dan penanganan kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pemkab Minsel dr Erwin Schouten mengajak masyarakat untuk memanfaatkan secara bijak penggunaan aplikasi tersebut.
“Sekarang warga melaporkan kasus kekerasan tak perlu repot-repot ke Kantor. Hanya melalui Handphone Android sudah bisa diakses aplikasinya,” kata Schouten.
Menurutnya, kehadiran aplikasi ini sangat membantu mempercepat proses penanganan kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.
“Ini berbasis web. Langsung bisa dikunjungi melalui https://pppa.minselkab.go.id/login atau bisa melalui barcode,” terangnya.
Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak melalui sejumlah staf telah turun langsung ke lapangan ke sejumlah lembaga pendidikan untuk melakukan sosialisasi tersebut.
“Ada 5 Kecamatan yang kamu pilih sebagai pilot projek. 5 Kecamatan ini berdasarkan hasil evaluasi kami rawan terjadi kasus-kasus semacam ini,” sebutnya.
Belakangan ini menurutnya sudah hampir 5 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak termasuk pelecehan seksual.
“Kami mengajak masyarakat untuk sama-sama memastikan lingkungan kita aman dari perilaku kekerasan dalam bentuk apapun terhadap perempuan dan anak,” tandasnya. (*)
Tinggalkan Balasan