AMURANG, SorotanNews.com –Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) kabupaten Minahasa SelatanĀ mengajak para orang tua lebih peduli dalam mendampingi anak di rumah. Langkah ini dilakukan untuk meminimalisir kasus kekerasan seksual di kalangan siswa yang kembali jadi sorotan.
“Faktornya (banyak kasus pelecehan seksual di kalangan anak karena kurangnya pengawasan orang tua. Faktor lain yang tidak bisa kita pungkiri adalah kemajuan feknologi digitalisasi yang luar biasa berpengaruh, terutama pada hal-hal kekerasan seksual,” ungkap Schouten.
Menurutnya, banyak kasus kekerasan seksual didapatkan anak melalui ponsel. Bahkan, anak-anak di bawah umur belajar hal-hal menyimpang lewat HP.
“Penyimpangan-penyimpangan itu juga banyak mereka dapatkan dari HP. (Bahkan) belajar dalam tanda kutip,” jelasnya.
Itu sebab ia berharap orang tua perlu melakukan pengawasan terhadap anak-anak dalam penggunaan HP.
“Butuh kerjasama semua pihak. Orang tua perlu mengawasi anak-anaknya dalam menggunakan gagdet,” harapnya.
Diketahui belakangan ini ada sejumlah kasus kekerasan seksual yang menimpa anak-anak. Kasus itu menjadi perhatian serius. Bahkan ditangani langsung oleh DP3A Pemkab Minsel dan Pihak Kepolisian.
“Ada beberapa kasus yang sementara ditangani oleh pihak Kepolisian,” ketusnya. (*)
Tinggalkan Balasan