BOLMUT — Pasangan dari Calon Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Christiany Eugenia Paruntu (CEP) yakni Sehan Salim Landjar (SSL) menghadiri agenda Kampanye Dialogis, Selasa 01 Desember 2020, yang bertempat di Desa Buko, Kecamatan Pinogaluman. Dalam orasi politik, SSL memaparkan Visi-Misi CEP-Sehan serta sejumlah program unggulan ketika dipercayakan masyarakat menjadi pemimpin di Sulut. Sehan didampingi Ketua DPD II Golkar Bolmut Saiful Ambarak, Ketua Tim Independen Teddy Pontoh, mantan Bupati Bolmong Salihi Mokodongan, Anggota DPRD Bolmong Zulhan Mangaribuan, mantan Wakil Walikota Kota Kotamobagu Jainudin Damopolii, serta sejumlah tokoh politik, dan pengurus partai pengusung.
Dalam orasi Sehan mengatakan, jika CEP-Sehan akan mengalokasikan anggaran pertahun untuk modal usaha untuk 50 ribu UMKM masing-masing Rp3 juta rupiah. “Kami juga mempunyai program anak asuh untuk 10 ribu mahasiswa yang kurang mampu untuk lanjut study, yang akan kami topang lewat APBD provinsi ketika kami terpilih,” kata Eyang.

Selain itu, ada juga jaminan hari tua bagi 100 ribu orang tua lanjut usia. “Program 3.000 rumah dengan biaya 30 juta persatu unit untuk membangun rumah tidak layak huni, warga yang memiliki tanah tapi tak memiliki rumah dan warga yang tidak memiliki tanah dan rumah. Program unggulan lainnya, yang berkaitan dengan subsidi pemerintah untuk menalangi masyarakat yang tidak mampu dalam membayar BPJS-nya, serta pengalokasian anggaran sebesar Rp100 ribu perhari, selama 15 hari kepada keluarga yang menjaga pasien di RS, dan alokasi anggaran untuk bidang keagamaan,” jelas Eyang.
Program lainnya yang juga akan menjadi prioritas adalah anggaran 300 Miliar pertahun untuk Desa dengan rincian 200 juta untuk setiap Desa dalam rangka kesejahteraan para perangkat Desa serta pembangunan Desa. “Kemudian program asuransi kematian untuk nelayan dan bantuan motor plat merah lengkap dengan coolbox di tiap tahunnya. Asuransi bagi petani gagal panen hingga pembentukan BUMP yang akan menyiapkan dana talangan untuk petani Cengkeh dan Kopra jika harga pasar mengalami penurunan,” tukasnya.
Sedikit Eyang menjelaskan tentang pemekaran PBMR. “Saya ketika mendapat amanah sebagai Ketua Forkonas CDOB, peran dari Karel Bangko atau kerap disapa papa ikra itu nyata. Beliau salah satu orang yang membantu saya dalam mengurus pemekaran PBMR. Namun saya tetap menghormati keputusan beliau meski saat ini tidak dengan saya saat momentum pilkada tahun ini. Sampaikan salam saya ke beliau,” ungkapnya.
Diketahui, selain di Desa Buko, Cawagub SSL juga menghadiri kegiatan kampanye dialogis, di Kecamatan Bolangitang, Bintauna dan Sangkub.
(Sandy)
Tinggalkan Balasan