AMURANG, SorotanNews.com — Proses vaksinasi di wilayah kerja Puskesmas Maesaan dimulai. Itu ditandai dengan launching yang yang digelar pada Rabu (03/02) kemarin.


Kegiatan launching ini sendiri dihadiri lengkap para nakes dan forum koordinasi pimpinan kecamatan Maesaan.
Di antaranya Camat Maesaan Meyti Pangau SPd, Kapolsek Tompasobaru Iptu Jefry Mailensun bersama Wakapolsek Tompasobaru Iptu Jonoks Lapuandu dan personil Polsek Tompasobaru, Koramil 1302-18 Tompasobaru, Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Minsel Djunaedy Watung, dan para Nakes dan pegawai Puskesmas Maesaan.

Kepala Puskesmas Maesaan dr.Irene Pelengkahu dalam sambutan selamat datang mengatakan bahwa giat Launching ini merupakan tindak lanjut dari apa yang tre lah dilakukan oleh Pemkab Minsel melalui Dinas Kesehatan yang menggelar Launching Vaksinasi Vaksin Sinovac di RSUD Amurang, dimana vaksin Sinovac untuk tahap pertama ini diperuntukkan bagi tenaga kesehatan.

“Giat Launching Vaksinasi Vaksin Sinovac di Puskesmas Maesaan ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari kegiatan yang sama ditingkat Kabupaten pada kemarin hari, dan vaksin Sinovac ini diperuntukkan bagi tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas Maesaan,” kata dr.Irene Pelengkahu.
Dikatakannya pula bahwa jumlah Vaksin Sinovac yang disimpan di Chold Chain Puskesmas Maesaan berjumlah 30 Flacon, yang disesuaikan dengan jumlah pegawai dan nakes di Puskesmas Maesaan.

Camat Maesaan Meyti Pangau SPd dalam sambutannya sekaligus membuka secara resmi kegiatan tersebut mengatakan bahwa kegiatan Launching Vaksinasi Vaksin Sinovac di Puskesmas Maesaan
Dalam sambutannya Camat mengatakan bahwa vaksinasi Vaksin Sinovac merupakan program dari pemerintah pusat yang dimana untuk tahap pertama ini adalah mereka para tenaga kesehatan yang menjadi prioritas karena merupakan garda terdepan dalam pencegahan dan pemberantasan penyebaran Covid-19.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan Bupati Ibu DR.Christiany Eugenia Paruntu SE dan Wakil Bupati Pak Franky Donny Wongkar SH, saya membuka secara resmi akan Launching Vaksinasi Vaksin Sinovac di Puskesmas Maesaan,” kata Camat Meity Pangau SPd.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan dr.Erwin Schouten yang diwakili oleh Kabid Kesmas Djunaedy Watung dikesempatan sambutannya mengatakan bahwa vaksin sinovac tersebut sangat aman karena telah melalui uji klinis laboratorium sehingga aman digunakan dan di vaksinkan ke manusia.

“Vaksin Sinovac ini, telah melalui uji klinis di laboratorium, sehingga aman digunakan para nakes tidak usah ragu ataupun takut untuk menerima Vaksin Sinovac, namun tentunya pula harus melalui screening terlebih dahulu apakah memenuhi syarat untuk menerima vaksin sinovac, karena ada beberapa syarat yang harus terpenuhi agar bisa menerima Vaksinasi Vaksin Sinovac,” ujar Djunaedy Watung.

Ditambahkannya pula bahwa vaksin sinovac fungsinya adalah untuk menambah daya tahan tubuh atau meningkatkan imunitas tubuh, jadi orang yang telah divaksin Sinovac, belum tentu aman dari terjangkitnya virus corona, maka dari disiplin penerapan protokol kesehatan harus terus dilakukan. Vaksinasi Vaksin Sinovac, akan terus dilakukan hingga mencapai warga masyarakat, namun untuk saat ini, diperuntukkan bagi para tenaga kesehatan.

Para Nakes dan pegawai Puskesmas, sebelum menerima Vaksinasi Vaksin Sinovac terlebih dahulu harus melewati beberapa tahapan atau screening untuk memastikan apakah para Nakes bisa menerima vaksin atau tidak.

Vaksinasi Vaksin Sinovac akan terus berlanjut, dimana bila ada nakes yang belum siap menerima vaksin, bisa dilakukan dilain waktu apabila nakes tersebut telah sehat atau siap menerima Vaksin Sinovac. (*/Li)