AMURANG, SorotanNews.com — Geliat pembangunan infrastruktur disuguhkan Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan di bawah kepemimpinan duo top eksekutif Bupati Franky Wongkar dan Wakil Bupati Petra Rembang. Tahun 2023 ini, tercatat ada sejumlah proyek strategis yang akan dan sementara dikerjakan. Dua di antaranya Pembangunan Duplikat Jembatan Ranowangko di Jalan Trans Sulawesi dan Pembangunan Jalan Tondey Pelita.

Dua proyek strategis ini tidak datang dengan sendirinya. Bukan juga jatuh dari langit, atau lahir tanpa rahim. Tapi buah perjuangan FDW yang gigih berjuang melobi langsung ke Kementerian PUPR.

Bupati menyadari di tengah keterbatasan anggaran pemerintah daerah, bukan berarti menjadi penghalang untuk membangun daerah yang dipimpinnya. Justru keterbatasan anggaran itulah membuat mantan anggota DPRD Sulut dua periode itu, meracik strategi, mencari jalan keluar melalui kerja sinergis dengan menggaet sejumlah stakeholder terkait melalui lobi-lobi ke pemerintah pusat yang ujungnya berbuah manis.

“Bersyukur, pihak Kementerian PUPR telah menyetujui permohonan Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan untuk pembangunan infrastruktur, ini berkat kerja keras kita semua serta bantuan dan dukungan dari anggota DPR-RI dapil Sulawesi Utara,” ungkap Bupati.

Pembangunan Duplikasi Jembatan Ranowangko yang sudah dimulai pengerjaannya oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XV Manado itu dibandrol anggaran sebesar Rp. 12,168 miliar.

Panjang jembatan 60 meter dan lebar 9,5 meter yang dibangun tepat di sebelah jembatan yang ada saat ini, yang melintasi Sungai Ranowangko.


Selain itu, dengan diterbitkannya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah tanggal 16 Maret 2023 oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bupati merespon cepat dengan segera melobi kepada Pemerintah Pusat untuk pembangunan jalan di wilayah Kabupaten Minahasa Selatan.

Seperti disampaikan oleh Kepala Dinas PUTR Kab. Minahasa Selatan, Roy Durand, bahwa dari semua usulan yang disampaikan, telah mendapat persetujuan untuk 4 usulan penanganan pembangunan jalan dan dari 4 usulan tersebut, salah satunya telah mendapatkan pagu angggaran sebesar RP. 21 Miliar, untuk pembangunan Jalan Tondey-Pelita, yang meliputi jalan serta drainase sepanjang 4 KM.


Dengan dibangunnya jembatan dan jalan tersebut, diharapkan lalu lintas semakin lancar, akses semakin mudah sehingga dapat mendongkrak perekonomian masyarakat, demi terwujudnya kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat. (*)