AMURANG, SorotanNews.com— Kepercayaan yang diberikan Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandow dijawab dengan kerja maksimal Jevie Jane Mailangkay S.Pd Kepsek SMK Negeri 1 Amurang, Minahasa Selatan.
Meski belum setahun menjabat Kepala Sekolah (Kepsek) di sekolah pilot projects pusat keunggulan, guru enerjik dan murah senyum itu mengedepankan prestasi sekolah yang dipimpinnya.
Mailangkay yang ditemui di ruang kerjanya menegaskan komitmennya untuk benar-benar menjadikan sekolah yang dipimpinnya itu semakin maju dalam berbagai aspek terutama dalam menjawab tantangan dan kebutuhan kerja.
“Saya memulainya dengan melakukan perubahan pada sistem proses belajar mengajar. Dulu awal saya masuk di sini masih menggunakan metode belajar daring. Sekarang tidak lagi. Proses belajarnya dilakukan secara langsung di kelas,” ungkap Mailangkay.
Penataaan secara fisik juga tak ketinggalan mulai dari renovasi dan pemanfaatan ruang kelas termasuk pembangunan pagar pembatas untuk menghadirkan lingkungan sekolah yang aman.
Selain melakukan perubahan pada sistem belajar mengajar, dan renovasi ruang kelas pahlawan tanpa tanda jasa itu pun mengungkapkan visinya terhadap penambahan sejumlah konsentrasi atau program studi pada jurusan Pariwisata.
“Kita sudah wacanakan tahun depan akan ada penambahan dua jurusan baru. Yakni jurusan kuliner semacam tataboga dan multimedia. Jurusan kuliner ini hampir mirip dengan pelajaran tata boga, tetapi lebih spesifik. Karena nanti siswa-siswi akan diajarkan masak, mengolah makanan, sampai memasarkannya,”ungkapnya.
Pengembangan ini menurut alumnus studi perhotelan dari Perguruan Tinggi Bali itu semata-mata dilakukan untuk mendukung program pusat keunggulan bagi SMK yang diinisiasi Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Ditjen Vokasi) sejak tahun 2020. Sekaligus menjawab tantangan dan kebutuhan dunia kerja.
Sebagaimana diketahui tujuan program SMK Pusat Keunggulan adalah menghasilkan lulusan yang terserap di dunia kerja atau menjadi wirausaha melalui keselarasan pendidikan vokasi yang mendalam dan menyeluruh dengan dunia kerja, serta menjadi rujukan/pengimbasan dalam peningkatan kualitas dan kinerja SMK lainnya.
“Prosesnya akan dimulai dengan uji publik melalui survei di lapangan. Kalau respon masyarakatnya positif, tahun depan akan kita buka penambahan dua program studi,” terangnya.
Sementara itu, upaya kerjasama dengan sejumlah pihak pun sedang dan sementara dijajaki.
“Khusus untuk bidang pariwisata dan perhotelan kita sudah melakukan kerjasama dengan Hotel Four Points Manado. Sementara untuk bidang keuangan dan perbankan kami sudah menyiapkan langkah kerjasama dengan BNI yang sudah dijadwalkan akan diteken PKS-nya pada Selasa pekan depan,” timpal Mailangkay.
Karya dan kerja inovasi yang dilakukan Mailangkay ini, pantas ditiru dan menginspirasi siapapun.
Diketahui SMK Negeri 1 Amurang memiliki siswa terbanyak dengan jumlah 1000-an peserta didik yang terdiri dari 7 jurusan yakni; TKJ, Keperawatan, Perkantoran, Perhotelan, Pariwisata, Akuntansi, dan Pemasaran. (dou)
Tinggalkan Balasan