SorotanNews.com –SETELAH sukses menerapkan program vaksinasi bagi tenaga kesehatan (Nakes), kini Puskesmas Tareran tengah menyiapkan program vaksinasi gelombang kedua yang menyasar para pelayan publik, tokoh agama dan steikholder tarkaitnya lainnya.
Guna menyukseskan program vaksinasi itu, tim kesehatan Puskesmas Tareran pun jemput bola. Satu per satu desa dikunjungi untuk melakukan screening atau rapid test antibodi sebagai langlah awal tahapan vaksinasi.
Hal itu diungkapkan langsung
Kepala Puskesmas Tareran dr Hendrik Kondoy.
Dia membeber hingga kini, terdapat kurang lebih 327 warga sasaran se-kecamatan Tareran yang telah menjalani rapid test antibodi, namun hanya sekitar 257 yang layak untuk dilakukan vaksinasi, karena hasilnya non reaktif.
“Ada sekitar 70 warga yang hasil rapidnya reaktif dan sedang menjalani isolasi,” kata Kondoy, Senin (15/3) kemarin.
Kondoy pun menghimbau apabila masih ada warga sasaran yang belum melakukan rapid silahkan secara proaktif menghubungi pihak puskesmas.
“Mungkin ada yang masih takut atau kuatir dengan vaksin. Kami pastikan vaksin ini aman dan halal. Karena kami nakes sudah lebih dulu, ” harapnya.
Dia menambahkan sasaran vaksinasi gelombang kedua adalah pejabat publik, TNI-Polri, pedagang, tokoh agama dan warga lanjut usia. Sehingga bagi warga sasaran yang belum sempat mengikuti rapid antibodi, boleh menghubungi petugas kami untuk dilayani rapid test antibodi. Dan untuk pelaksanaan vaksinasi, tinggal menunggu informasi selanjutnya dari Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa Selatan. (dou)
Tinggalkan Balasan