BOLTIM — Puluhan warga Masyarakat Desa Moyongkota Baru Kecamatan Modayag Barat, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Kamis (09/09/2021) sore tadi, berbondong – bondong menghadang alat berat mini (Exavator) saat melintas dijalan aspal belakang desa tanpa di angkut mengunakan mobil trailer, sehingga mengakibatkan kerusakan pada jalan.

Telihat pada saat penghadang salah satu Tokoh Masyarakat Boltim Rael Agow, yang juga mantan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) tiga periode bersama masyarakat setempat memberi teguran kerasa kepada oprator alat berat. “Ini jalan aspal, bukan jalan tanah. Alat berat dengan roda besi ini sudah merusak jalan. Jalan ini dibagun untuk kepetingan masyarakat bukan seenaknya kalian datang merusak jalan. Seharusnya alat berat ini diangkut mengunakan mobil trailer, buakan dikasih jalan seperti ini, “ungkap Agow dengan nada emosi.

Puluhan warga setempat juga melupkan kekesalan mereka kepada pihak penguna alat berat yang dengan sengaja melintas diatas jalan aspal yang suda susah payah di jaga oleh masyarkat agar tidak cepat mengalami kerusakan, dan warga juga meminta agar pihak kontraktor untuk bertanggung jawab atas keruskn jalan yang terjadi. “Jalan aspal ini baru dibagun pada tahun 2019 lalu, jadi baru berumur dua tahun lebih. Kami warga di sekitar sebagai pengguna jalan, sudah menjadi kewajiban kami untuk merawat dan menjaga jalan ini agar tidak cepat rusak, dan kami meminta kepada kontraktor proyek sebagai penguna alat berat ini untuk bertangung jawab atas kerusakan jalan, “keluh puluhan warga Moyongkota Baru.

Salah satu pengawas ala berat yang enggan menyebutkan namanya, saat dikonfirmasi mengaku pihaknya bekerja di salah satu perusahan Kontraktor yang benama PT. Nusantara Maju Jaya, untuk melakukn pekerjaan proyek irigasi lanjutan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2020. Ia juga mengaku hanyalah seorang pekerja biasa, dan nanti pihaknya akan melaporkan hal tersebut kepda perusahan. “Saya hanyalah pekerja biasa, nanti masla ini akan kami laporkan ke perusahan. “Akunya.

Kepala Desa (Sangadi) Moyongkota Baru Moh. Husain Embo kepada media ini juga mengatakan kekesalanya terhadap pihak kontrkator yang sudah dengan sengaja mengunakn alat berat dan berjalan melitas di jalan aspal, ia juga telah segera memanggil pihak perusahan untuk bertanggung jawab atas kerusakn jalan. “Saya akan memanggil pihak kontraktor untuk dimintai pertanggung jawaban, “singkat Embo.

(Msbrto)