MANADO, SorotanNews.com — SENATOR DPD RI Stefanus Ban Liow menggelar kunjungan kerja ke Kantor Pertamina Cabang Manado, Senin (25/10) kemarin.
Visitasi Anggota Komisi II DPD-RI itu, berkaitan dengan kerja-kerja pengawasan pelaksaan Undang-undang nomor 22 tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi serta perubahannya undang-undang nomor 11 tahun 2020 perihal Cipta Kerja.
Kedatangan SBANL kali ini diterima langsung, Sales Area Manager (SAM) Pertamina Retail SulutGo Tito Rivanto Marsono.
Dalam pertemuan yang berlangsung familiar itu, Senator SBANL meminta penjelasan program kegiatan pertamina bekerjasama dengan pemerintah daerah dengan melibatkan masyarakat di daerah agar dapat mengurangi masalah sosial kemasyarakatan, termasuk pemberdayaan ekonomi diantaranya melalui program CSR. Senator SBANL pula meminta Pertamina untuk menambah kuota bahan bakar minyak jenis solar di Provinsi Sulawesi Utara.
“Melihat keadaan di SPBU SPBU yang terjadi antrian mobil untuk mengisi solar, saya berharap Pertamina Manado untuk meminta penambahan kuota solar,” imbuhnya.
Selain penambahan kuota solar, SBANL juga mengingatkan Pertamina untuk memperketat pengawasan pendistribusian elpiji 3 Kg.
Apalagi menurutnya sebantar lagi akan memasuki perayaan Natal dan Tahun baru, secara otomatis ada peningkatan permintaan konsumen.
Menjawab pertanyaan dan harapan SBANL, Sales Area Manager (SAM) Pertamina Retail SulutGo Tito Rivanto Marsono mengatakan, pihaknya akan melapor ke pertamina pusat terkait kondisi yang terjadi di Provinsi Sulawesi Utara.
“Antrian BBM jenis solar terjadi di seluruh daerah di Indonesia walaupun dengan karakteristik penyebab yang berbeda, tapi kami tetap akan melapor ke pusat terkait apa yang terjadi. Dan untuk pengawasan distribusi elpiji akan lebih ditingkatkan,” jawab Tito.
Tito juga mempresentasikan program pembangunan pertashop untuk memudahkan masyarakat mendapatkan bahan bakar minyak jenis Pertalite dan Pertamax.
“Kami membuka kesempatan kepada masyarakat untuk menjadi mitra kerja pertamina dengan membangun pertashop,” kata Tito. (*)
Tinggalkan Balasan