JAKARTA, SorotanNews.com — TAHAPAN seleksi KPU dan Bawaslu RI dimulai. Akademisi Unsrat Ferry Liando didapuk menjadi salah satu tim penilai makalah para calon penyelenggara pemilu periode 2022-2027. Masuknya Liando sebagai tim penilai menjadi kebanggaan tersendiri bagi warga Sulawesi Utara. Apalagi Liando memang bukan pertamakali menjadi tim penilai, tapi sejak 2017 Panitia Seleksi yang dipimpin Prof Saldi Isra dan Prof Ramlan Surbakti juga menunjuk Liando dalam tugas yang sama.

“Pak Ferry Liando memang pantas. Beliau punya kapasitas sebagai akademisi yang betul-betul concern di bidang politik dan kepemiluan,” ungkap Petrus Ulaan Warga Sulut.

Mantan Ketua KNPI Minsel dua periode itu menyebutkan kepercayaan yang emban Liando sekaligus menegaskan reputasi dan kapasitas akademisi di Sulawesi utara ternyata makin diakui di tingkat nasional.

“Ini jadi kebanggan tersendiri bagi warga Sulut. Apalagi tugas sebagai penilai makalah calon penyelenggara itu sangat strategis,” tambahnya.

Diketahui akademisi yang dilahirkan di Malola Sulawesi Utara pada 25 Mei 1974 menempuh pendidikan sarjana ilmu politik (SIP) dan saat ini sebagai dosen kepemiluan pada Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik dan Program Pendidikan Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi.

Liando memang menggeluti peminatan ilmu secara khusus di bidang Partai Politik dan Kepemiluan. Selain meneliti, mengajar dan aktif sebagai narasumber kepemiluan, dosen yang pernah mengikuti Pendidikan kajian Political Thougth pada scholarsip program Study of the U.S. Institutes (SUSI) di University of Massachusetts USA tahun 2016 itu, juga aktif menulis buku, jurnal maupun kolom opini koran.

Sementara dalam jabatan organisasi profesi, Liando kini menjabat sebagai Wakil Sekjen 1 Pengurus Pusat Asosiasi Ilmu Politik (AIPI).

Tahun 2015 membentuk konsorsium pendidikan S2 Tata Kelola Pemilu bersama KPU dan Bawaslu RI.

Sejak tahun 2017 ditunjuk sebagai editor jurnal ELECTORAL GOVERNANCE KPU RI. Karya terakhir adalah menulis bersama buku Tata Kelola Pemilu yang diterbitkan oleh KPU RI tahun 2019

Tidak hanya Liando, terdapat nama-nama tersohor lainnya seperti Hadar Gumay, mantan komisioner KPU RI periode 2017-2022, Titi Anggraini Pembina Perludem, Prof Dr Firman Noor, Ketua Pusat Penelitian Politik BRIN/LIPI, Dr Zainal Arifin Mochtar, Dosen ahli Hukum tata negara UGM serta Bivitri Susanti yang dikenal sebagai dosen dan aktivis hukum Indonesia serta Prof Dr Nurlia Nurdin sebagai pengurus pusat AIPI. (dou)