AMURANG, SorotanNews.com — Wakil Ketua DPRD Minahasa Selatan Stefanus DN Lumowa (SDNL) membeber sejumlah capaian prestasi yang diraih Pemkab Minsel didapuk duo top eksekutif Bupati Frangky Wongkar dan Wakil Bupati Petra Rembang di awal pemerintahannya.

Seabrek prestasi membanggakan itu diungkapkan Lumowa saat memimpin paripurna HUT ke-19 Kabupaten Minahasa Selatan, Kamis (27/01) 2022 siang kemarin.

“Mulai dari pembangunan Ruang Terbuka Publik (RTP) di kawasan pertokoan Amurang, pengembangan pelabuhan penyebrangan laut Pelabuhan Mobongo, perbaikan ruas jalan Minsel-Mitra melalui jalur Amurang-Ratahan, peningkatan pertanian dataran tinggi melalui program upland, kehadiran beasiswa perubahan, pembangunan fasilitas Kesehatan berupa dua buah lab PCR lengkap dan pemberian insentif bagi tokoh-tokoh agama,” ungkap Lumowa.

Ketua DPC PDIP itu pun menyebutkan pemerintahan yang dikenal dengan tagline perubahan itu juga berhasil menekan angka stunting. Terjadi penurunan angka stunting dari 2,7 persen pada tahun 2020 menjadi 2,3 persen pada tahun 2021. Termasuk Bersama-sama TNI, Polri dan elemen lainnya berhasil menekan angka Covid sehingga berada pada level I PPKM.

“Sementara itu sepanjang tahun 2021 juga sejumlah penghargaan berhasil di raih di antaranya penghargaan dari Kementrian Lingkungan Hidup program kampung iklim (Proklim) untuk Kelurahan Rumoong Bawa Amurang Barat dan Desa Sapa Kecamatan Tenga,” tambahnya.

Di bidang pengelolaan Keuangan Pemkab Minsel sukses meraih WTP dari BPK-RI.

Di bidang olahraga sendiri atlit disabilitas Hendra Sariman berhasil meraih medali perak tingkat nasional dalam ajang paparnas di Papua untuk cabor Tenis Meja. Pun dengan atlit disabilitas lainnya Farli Tilaar meraih perunggu cabor Tenis Meja Paparnas Papua. Juara satu lomba adiwiyata mandala tingkat propinsi atas nama SD Inpres Tumpaan Satu dan SMP Negeri 1 Ranoyapo.

Apa yang diraih Pemkab Minsel di tahun 2021 itu, menurut Lumowa sebagai bentuk persembahan terbaik FDW-PYR untuk mewujudkan visi perubahan : Maju, berkpribadian dan sejahtera.

Sementara itu pantauan redaksi ini sidang paripurna perayaan HUT ke-19 Kabupaten Minsel kali ini dihelat sarat makna budaya.

Semua pemangku kebijakan baik eksekutif maupun legislatif kompak menggunakan pakaian adat Minahasa.

Tak terkecuali tamu undangan juga ada yang datang menggenakan pakaian adat.

Bukan hanya itu saja hajatan penuh histotical itu pun dikemas secara berbeda, hampir di setiap sela-sela rangkaian HUT kali ini diselingi dengan musik tradisional Kulintang dan Musik Bambu.

Nuansa semacam ini kian menambah khasana perayaan HUT begitu terasa hikmanya.

Menariknya perayaan HUT melalui paripurna kali ini suasananya terasa berbeda. Itu lantaran dalam momentum HUT kali ini banyak dihadiri sejumlah kepala daerah dan wakil kepala daerah.

Seperti yang terpantau redaksi ini selain sihadiri langsung Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw dan Sekprov Sulut Asiano Gammy Kawatu, nampak juga Bupati Minahasa Utara Joune Ganda bersama Wakil Bupati Kevin Lotulon. Bupati Bolsel Iskandar Kamaru, Bupati Minahasa Royke Roring dan sejumlah pejabat tinggi Pemprov Sulut.

Uniknya lagi Wali Kota Tomohon Carel Senduk pun turut menghadiri HUT ke-19 Kabupaten yang terkenal dengan julukkan kota dodol itu. Padahal diketahui pada saat bersamaan Kota Tomohon juga merayakan HUT ke-19.

Kehadiran sejumlah pemangku kebijakan se-Sulut itu memberi angin segar bahwa di dapuk duet eksekutit Bupati Franky Wongkar dan Wakil Bupati Petra Rembang, sinergitas antara pemerintah daerah begitu kuat. (dou)