AMURANG, SorotanNews.com — ADA yang baru, saat melintas di Kawasan Pertokoan 54 Amurang. Telisik punya telisik, nuansa kebaruan itu ternyata dihadirkan oleh kehadiran Ruang Terbuka Publik (RTP) yang sebentar lagi rampung.
Kehadiran kawasan publik yang bakal menjadi ikon baru kebanggaan warga Kabupaten Minahasa Selatan, itu rupanya memberi suasana baru penataan Wajah pusat ekonomi.
Bahkan di banyak kalangan RTP ini disebut-sebut sebagai simbol perubahan. Kawasan yang dulunya biasa-biasa saja, kini akan tampil ‘cantik’ sebagai sebuah estetika kebaruan.
“Ini akan jadi ikon baru di Minsel. Apalagi selama ini warga Minsel memang merindukan ruang-ruang publik yang representatif,” ungkap Marvil Senduk saat mengitari kawasan RTP, Minggu (30/01) pagi tadi.
Kawasan berbentuk taman yang design apik itu memang menjadi salah satu karya nyata dan persembahan terbaik duo top eksekutif Bupati Frangky Wongkar dan Wakil Bupati Petra Yani Rembang di awal masa pemerintahaannya, ternyata mengundang decak kagum banyak kalangan.

Banyak yang mengaku terkejut dan tidak menyangka hadirnya RTP tersebut sangat berpengaruh signifikan pada kebaruan tata letak kota yang apik dan memiliki nilai estetika tinggi.
Apalagi sebelumnya proses perencanaan pembangunan RTP itu cukup berdinamika. Mendapat tantangan dari sejumlah kalangan politisi di DPRD yang memprotes sana-sini dengan ragam dialegtika.
“Ternyata sangat penting kehadiran RTP. Selain sebagai pemenuhan amanat regulasi tentang kewajiban menghadirkan 30 persen Ruang Terbuka dalam penataan sebuah Kota, namun RTP juga ternyata memberikan kebaruan pusat Kota yang sangat indah. Terimakasih pak FDW-PYR,” kata sejumlah kalangan.
Mereka menilai langkah FDW-PYR sudah betul melakukan perubahan tata kota dengan menghadirkan RTP yang sangat representatif.

“Biarkan saja publik yang menilai. Politisi yang memprotes itu nantinya sadar juga bahwa kehadiran RTP memang merupakan kerinduan besar masyarakat,” tambah mereka.
Selain sebagai kawasan publik, RTP diyakini juga akan memberikan multiplayer efek bagi kalangan masyarakat disekitar. Baik secara ekonomi, sosial, budaya dan sektor lainnya. Masyarakat akan memanfaatkan kawasan tersebut sebagai wahana berkreasi, santai, olahraga, atau aktivitas lainnya.
Diketahui pengerjaan RTP memang sudah nyaris 100 persen tuntas. Pantauan redaksi ini, Minggu pagi tadi, pagar pembatasan proyek tersebut sudah dibuka. Pertanda sebentar lagi akan diresmikan dan mulai digunakan untuk kepentingan publik. (*/dou)
Tinggalkan Balasan