AMURANG, SorotanNews.com — APA jadinya kalau kawasan pertokoan Amurang tidak dibangun Ruang Terbuka Publik (RTP). Kawasan yang dulunya biasa-biasa saja mungkin akan terus begitu-begitu saja, kian kumuh dan tak punya nuansa kebaruan. Beruntung Minsel memiliki pemimpin FDW-PYR yang punya visi besar dan mampu menghadirkan perubahan. Kawasan ekonomi 54 Amurang itu kini memiliki wajah baru. Kehadiran Ruang Terbuka Publik (RTP) itupun dimaknai sebagai etalase kabaruan sekaligus titik simpul perubahan itu dimulai.

Bersyukur kawasan yang didesign berupa taman terbuka sebagai ruang publik yang representatif itu, resmi dibuka untuk kepentingan publik, Rabu (2/02) 2022 kemarin. Persemian kawasan yang disebut-sebut memiliki nilai estetika tinggi itu ditandai dengan pengguntingan pita Oleh Bupati Frangky Wongkar bersama Wakil Bupati Petra Rembang dan Kepala Dinas PUPR Propinsi Alex Wattimena, dan dilanjutkan dengan penandatangan prasasti monumental.

Pantauan redaksi ini, Persemian RTP itu diawali dengan ibadah syukur yang dipimpin Pdt Yulita Surentu, MTh, dihadiri jajaran Forkopimda, Ketua TP-PKK Minsel Ny.Elsye Wongkar-Sumual dan istri Wabup Minsel Ny. Rembang Yuliwati, Sekdakab Minsel Denny Kaawoan, jajaran pejabat teras Pemkab dan masyarakat umum.

Gubernur Sulut Olly Dondokambey dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Dinas PUPR Propinsi, Alex Wattimena memuji kawasan RTP Amurang memiliki nilai estetika tinggi.

Menurut Gubernur kawasan RTP ini diharapkan akan memberikan multiplayer efek sekaligus penyangga ekonomi bagi pelaku UMKM di Minsel.

“Semoga dengan diresmikannya RTP ini, akan diringi dengan semakin kontributifnya semua masyarakat Minahasa Selatan bagi peningkatan perekonomian di Sulawesi utara,” Kata Olly yang dikutip Wattimena dalam sambutan.

Gubernur mengatakan RTP merupakan ruang yang penting untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, termasuk kenyamanan relaksasi dalam melakukan kegiatan aktif.

“RTP ini tentu akan menjadi salah pusat kegiatan ekonomi yang dapat mendorong dan memperlancar kegiatan ekonomi masyarakat Minsel,” tandasnya.

Sementara itu, Bupati Franky Wongkar yang ditemui usai peresmian itu, mengaku Pemkab Minsel sedang menyiapkan berbagai fasilitas penunjang yang akan digunakan untuk kepentingan publik selama berada di arela RTP. Sarana prasana tambahan itu seperti spot wifi gratis bagi public yang nanti bisa dimanfaatkan sebagai jaringan akses broadband yang menjadi media untuk layanan internet berkecepatan tinggi serta berbagai layanan multimedia lainnya dan para petugas untuk menjaga dan merawat fasilitas ini.

“Wifi Gratis bagi public sudah menjadi komitmen kami saat kampanye. Jadi fasilitas ini akan ada wifi gratis bagi masyarakat. Begitu juga dengan kelangsungan fasilitas RTP ini, akan ada petugas untuk menjaga dan merawat RTP ini,”

Kendati begitu kata politisi PDIP yang dikenal getol berjuang untuk Wong cilik itu berharap masyarakat ikut bertisipasi aktif merawat, menjaga dan tidak melakukan tindakan merusak.

“Memang pemkab Minsel telah menyiap petugas, baik petugas kebersihan, petugas yang merawat tanaman ini, juga petugas keamanan yaitu Pol PP. Tetapi apalah artinya mereka,  kalau tidak didukung oleh masyarakat yang mengunakan RTP ini. Jika dikemudian hari, tingkat kesadaran publik rendah, maka ini akan menjadi persoalan bagi pemerintah. Ini yang harus dirubah agar supaya kita memiliki budaya atau kesadaran untuk menjaga RTP ini,” harapnya.

Selain itu, rencananya akan ada pentas seni budaya yang digelar Pemkab Minsel dalam tempo waktu tertentu di kawasan RTP.

“Entah bulanan atau tiga bulanan yang pasti semuanya akan diatur,” kata Bupati.

Tidak hanya sampai di situ saja, Bupati mengatakan nanti akan ditata di beberapa bagian RTP yang difungsikan untuk spot kuliner bagi pelaku UMKM. Bahkan bisa saja akan diberlakukan Car free night.

“Pokoknya, bisa mulai jam 17.00 sore  sampai jam 22.00 malam. Dan ini rencana kita, mudah-mudahan dapat manfaatkan oleh Ibu/Bapa warga Minsel,” tutupnya. (*/adv)