AMURANG, SorotanNews.com

Setelah dilantik Bupati Minahasa Selatan Franky D Wongkar pada beberapa pekan lalu sebagai Plt Kepala Dinas Pendidikan Kamis siang, (31/03) kemarin, dilaksanakan serah terima jabatan (sertijab) dan administrasi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang baru Arthur Tumipa menggantikan Fietber Raco yang ditugaskan Bupati memimpin OPD baru Dinas Pemuda dan Olahraga.

Sertijab disaksikan langsung Kepala BKDD Pemkab Minsel Sony Makaenas di Golden charity Amurang dihadapan perwakilan MKKS dan sejumlah kepala sekolah yang hadir sebagai perwakilan dari masing-masing Kecamatan.

Sebagai pejabat yang lama, Raco memohon pamit sekaligus berharap jajaran Dinas Pendidikan untuk menopang dan mensuport penuh Pejabat baru dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab.

“Dukung terus pak Tumipa sebagai Kepala Dinas yang baru. Tunjukan loyalitas dalam bekerja dan profesionalisme dalam melaksanakan tugas sebagai staf dan pegawai di lingkungan Dinas Pendidikan,” pesan Raco kepada jajaran yang pernah dipimpinnya selang waktu 3 tahun.

Raco memaknai pergantian masa tugas merupakan bagian dari proses dan jenjang karir birokrat.

“Setiap masa ada orangnya, dan setiap orang ada masanya, terimakasih untuk kebersamaan selama ini, dan selamat bertugas Pak Tumipa sebagai Pejabat Kepala dinas yang baru,” ucap Raco. Sembari menyampaikan terimakasih atas kepercayaan baru yang diberikan Bupati Franky Wongkar dan Wakil Bupati Petra Rembang.

Sementara itu, sebagai pejabat yang baru Arthur Tumipa memohon topangan dan dukungan dari semua stakeholder kependidikan yang ada.

“Terima saya apa adanya dan topang saya sesuai kemampuan Ibu/bapak. Tentu sebagai kepala dinas saya bukan apa-apa tanpa dukungan dari semuanya. Mari kita bekerja dengan baik, jaga kekompakan, kerja bersama untuk kemajuan pendidikan di Minsel,” harap Tumipa.

Birokrat yang juga menjabat asisten III Pemkab Minsel itu berpesan dalam menjalani tugas sebagai tenaga pendidik, kepala sekolah, Korwas, dan jabatan struktural sekaligus std di lingkungan dinas pendidikan untuk terus meningkatkan disiplin.

“Kalau Kepala sekolahnya jadi tedalan, tentu guru-guru akan ikut jadi teladan. Kalau gurunya disiplin tentu muridnya akan sangat baik. Begitupun orang tua murid yang melihat akan sangat tergerak untuk membantu meningkatkan berbagai peninggalan kualitas pendidikan. Jadi kucinya harus jadi teladan bagi semua,” pesan Tumipa.

Mantan Kepala Bidang di Diknas Sulut itu meyakini disiplin dalam bekerja akan memberikan kontribusi bagi kualitas pendidikan di Kabupaten Minahasa Selatan. (*)