AMURANG, SorotanNews.com — PROGRAM vaksinasi anak sudah digulirkan pemerintah sejak akhir 2021 silam. Di Minsel sendiri program vaksinasi anak usia 6-11 tahun sejak dilaunching Bupati Franky Wongkar awal tahun 2022, tercatat hingga April ini mencapai angka 69,62 persen. Kendati begitu, masih ditemukan sejumlah kendala di lapangan ada orang tua yang enggan mengijinkan anaknya divaksin karena terlanjur termakan informasi hoaks dan provokasi negatif. Akan hal itu, pihak Pemkab Minsel melalui Dinas Kesehatan memastikan vaksin anak aman. Hal itu ditegaskan Kepala Dinas Kesehatan Minsel Erwin Schouten.
“Sudah melalui serangkaian uji klinis. Jadi dipastikan vaksin untuk anak aman. Bagi Orangtua yang masih ragu atau kawatir jangan termakan dengan informasi hoaks dan provokasi negatif. Justru kalau anak-anak kita divaksin resiko terpapar Covid rendah,” ajak Schouten.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa Selatan Erwin Schouten menjelaskan pelaksanaan vaksinasi bagi anak sangat penting untuk mendukung pelaksanaan pendidikan tatap muka (PTM).
“Dosis pertama untuk anak-anak sudah mendekati 70 Persen dari 20.314 sasaran. Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan Bupati FDW dan Wakil Bupati PYR akan terus mendorong peningkatan vaksinasi kepada anak-anak,” kata Schouten.
Sementara untuk dosis kedua juga terus naik mencapai 46,32 persen. Prsentasi tersebut menurut Kadis jika dikonversi ke data by name by address maka jumlah anak yang sudah menerima vaksin dosis pertama sudah mencapai di atas 17 ribuan untuk dosis I.
“Capaian ini tentu sangat bagus karena hasil kerja elaborarif antara pemerintah dan semua stakeholder terutama orang tua yang mendorong anak-anaknya untuk divaksin,” tandasnya, sembari memberikan apresiasi atas kerjasama semua pihak program vaksinasi di Kabupaten Minsel berjalan baik. (*)
Tinggalkan Balasan