AMURANG, SorotanNews.com — RASA penasaran apa penyebab terjadinya bencana yang menyebabkan tersedotnya sejumlah rumah warga di sebagain pesisir Pantai Amurang, kini terjawab sudah.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui akun resminya merilis penyebab bencana tersebut bukan likuifaksi sebagaimana berbagai spekulasi yang dikemukakan banyak kalangan.
Ternyata itu disebabkan sebuah longsor bawa laut.
Dalam postingan resmi yang diunggah, Sabtu (02/07) siang tadi menyebutkan lapisan pasir yang tebal, erosi sungai, abrasi pantai dan morfologi bawah laut disekitar muara menjadi penyebab terjadinya longsoran tersebut.
Dengan perkiraan panjang gawir mahkota longsoran adalah 477 meter.
Kendati begitu, PVMBG bekerjasama dengan dinas ESDM prpinsi Sulawesi Utara, BPBD, Dinas PU, dan instansi lain untuk menganalisis lebih jauh sebagai dasar dalam mitigasi kedepannya.
Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Minahasa Selatan Thory Jhosep ketika dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.
“Ia untuk sementara hasilnya seperti itu. Tapi masih ada penelitian dan kajian dari Geologi yang akan dilakukan terkait dengan analisis dampak lingkungan. Kita tunggu saja hasilnya supaya lebih komprehensif,” jawab Jhosep via telpon sore tadi. (dou)
Tinggalkan Balasan